Jumat, 19 September 2008

komponen jaringan

3.6 Komponen Jaringan Yang diPerlukan

Hardware jaringan ini, merupakan Hardware yang digunakan dalam membentuk sebuah jaringan. Suatu jaringan tidak akan berkembang tanpa di dukung oleh fasilitas lain, karena Hardware ini mempunyai peranan penting dalam sebuah jaring komputer. Adapun dari Hardware – hardware jaringan antara lain :

  1. Komputer Server

  2. Komputer Client

  3. HUB / Concentrators

  4. NIC ( Network Interface Card )

  5. Kabel

  6. Conector

  7. Switch

  8. Repeater

  9. Bridge

  10. Router


1. Komputer Server

Komputer Server adalah komputer yang merupakan induk dari komputer sebagai mengatur semua data untuk di transmisikan ke semua komputer client. Pada umumnya komputer server menggunakan sistem operasi Windows 2000 Server, Linux, dll.

2. Komputer Client

Komputer Client adalah komputer yang di atur dan di management oleh komputer server, sehingga cara akses ke internet maupun pemakaian komputer sangat terbatas.




3. HUB / Concentrators

HUB / Concentrator adalah perangkat keras komputer yang memiliki banyak titik atau node sehingga membentuk sebuah jaringan, dengan hub ini kabel – kabel network dari setiap workstation dapat terhubung dengan perangkat server atau perangkat lain.


Ciri – ciri dari HUB / Concentrator

  • Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45

  • Digunakan pada topologi Bintang/Star

  • Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur dan memanajemen port tersebut.



Gambar 3.6.1 HUB/Concentrator











4. NIC ( Network Interface Card )

Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Pada computer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Pada saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk,

Gambar 3.6.2 NIC ( Network Interface Card )

5. Kabel

Kabel adalah media atau jalur untuk berjalannya suatu data, karena kabel merupakan jalur utama untuk mengirimkan data.

Jenis – jenis kabel jaringan :

  1. TwistedPair Kabel

Kabel TwistedPair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Twistedpair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan Thincoax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.





  • UTP ( Unshielded Twisted Pair )

Kabel UTP ini memiliki 8 kabel yang berada didalamnya, dan menggunakan conector RJ 11 atau RJ 11. UTP ini menempuh kecepatan jarak hingga 100 Mbps. Pembentukan kabel UTP bisa di buat menjadi straight ( menghubungkan komputer dengan HUB ) maupun cross ( menghubungkan komputer dengan komputer ).

Gambar 3.6.3 Kabel UTP

STP ( Shielded Twisted Pair )


Type kabel ini sama dengan UTP tetapi pada setiap pasangnya dilapisi kembali dengan isolator.


  1. Coaxial


Kabel coaxial ini harganya lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP, karena dilihat dari jangkauannya samapai 500 – 2500 M. Kabel coaxial menyediakan perllindungan cukup baik dari cross talk disebabkan media listrik dan fase signal dan electrical interference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan logam / metal dalam kabel tersebut. Jenis kabel; coaxial diantaranya kabel TV thick coaxial dan thin coaxial, keceapatan transfer rate data maksimum 10 mbps.


  1. Fiber Optic


Kabel Fiber Optic merupakan kabel yang memilki kualitas yang cukup tinggi karena dari bahannya pun dilapisi dengan serat optic, sehingga Kabel Optic ini mencakup jangkauan yang sangat panjang sampai tingkat Kilometer. Biasanya kabel ini banyak digunakan pada perusahaan yang besar. Dilihat dari bahannya jenis kabel yang menggunakan sistem cahaya dalam pengiriman datanya, sumber cahaya didapat dari LED dan diterima oleh Photo Diode dan jarak jangkauan nya hinggga 2 km dan memiliki kecepatan transfer 115 Mbps. Namun kabel ini jarang digunakan karena kabel ini harganya mahal.

6. Conector

Conector adalah perangkat keras jaringan yang digunakan untuk menjepit kabel, agar kabel jaringan dapat terjepit dengan erat dan menjadikan connect satu sama lainnya. Banyak conector yang sering digunakan dalam jaringan seperti RJ 45, RJ 11, BNC, dll.

7. Switch

Switch adalah perangkat jaringan yang bentuknya sama dengan HUB tapi cara kerja dari Switch ini sangat cepat, karena switch mempunyai dua arah untuk saling transfer data.



Gambar 3.6.4 Switch

  1. Repeater

Repeater adalah sebuah Hardware komputer digunakan untuk perangkat jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal.




Gambar 3.6.5 Repeater

  1. Bridge


Biasanya berguna untuk memblok data lynk, selain itu juga Berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan terpisah.baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehnkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge.


  1. Router


Router berfungsi untuk menggabungkan segmentasi IP yang berbeda, dengan router kita dapat mengatur lalulintas / jalur suatu data, sehingga sistem scuritynya lebih tinggi.




Gambar 3.6.6 Router



Macam-macam topoloy jaringan

3.5 Topologi Jaringan


Topologi adalah skema fisik suatu jaringan,topologi ini dimaksudkan untuk merancang sebuah jaringan komputer yang berada di dalam sebuah ruangan. Setiap topologi jaringan mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.


3.5.1 Topologi BUS

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah berarti Topologi BUS ini menggunakan system kerja single back bone yaitu berjalan pada satu arah. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.


Gambar 3.5.1 Topologi BUS


Keuntungan dari Topologi Bus adalah :


  1. Hemat biaya.

  2. Mudah dikembangkan dan di Implementasikan.


Kerugian dari Topologi Bus adalah :


  1. Performance paling rendah.

  2. Seringnya tabrakan data.

  3. Bila ada satu komputer yang rusak, maka yang lain tidak dapat saling berhubungan


3.5.2 Topologi RING

Topologi RING ini merupakan Topologi yang terpusat pada satu titik dan bentuk dari Topologi start ini lingkaran. Pada topologi RING, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.


Gambar 3.5.2 Topologi Ring

Keuntungan dari Topologi RING adalah :


1. Mudah mendeteksi komputer yang rusak.

2. Hemat kabel.

3.Transfer data sangat cepat.


Kerugian dari Topologi RING adalah :


  1. Jika ada komputer yang rusak maka jaringan akan terganggu.


3.5.3 Topologi START

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Gambar 3.5.3 Topologi START

Keuntungan dari Topologi Start adalah :


  1. Apabila ada perubahan sistem pada komputer satu, maka komputer lain tidak akan tertanggu.

  2. Mudah menganalisis pada kesalahan.

  3. Penanganan yang Fleksibel.

Kerugian dari Topologi Start adalah :


  1. Membutuhkan kabel yang banyak






3.5.4 Topologi MESH


Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Pada setiap komputer terpasang ke semua komputer yang terhubung jaringan.






Keuntungan dari Topologi Mesh adalah :

  1. Keamanan yang paling baik.

  2. Jika ada komputer yang rusak maka jaringan tidak terganggu.

Kerugian dari Topologi Mesh adalah :

  1. Membutuhkan biaya yang cukup mahal.

3.5.5 Topologi Extended

Topologi ini merupakan kembangan dari beberapa topologi, karena topologi ini dibagi kembali menjadi lebih banyak.





Gambar 3.5.5 Topologi Extended



Kamis, 18 September 2008